ENERGI TERBARUKAN

   Energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang mampu dibuat kembali secara bebas, serta mampu diperbarui terus-menerus dan tak terbatas. Hal ini senada dengan keterangan International Energy Agency (IEA) yang juga menyatakan bahwa energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang diisi ulang terus menerus. Energi terbarukan mampu diciptakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga mampu menjadi sumber energi alternatif.


JENIS-JENIS ENERGI TERBARUKAN

   Penggunaan sumber energi yang semakin meningkat membuat manusia untuk menemukan opsi lainnya dari sumber energi yang ada sekarang ini.  Adapun jenis-jenis energi terbarukan yaitu sebagai berikut.

1. TENAGA SURYA 

   Jenis energi yang satu ini berasal dari proses penangkapan energi radiasi tenaga surya atau sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi listrik, panas, atau air panas. Energi surya dapat diubah menjadi energi listrik. Untuk mendapatkan aliran listrik, panas matahari akan diserap menggunakan solar panel (panel surya) kemudian mengubahnya menjadi tenaga listrik. Salah satu teknologi yang bisa mengubah pancaran sinar matahari menjadi listrik adalah panel surya fotovoltaik.

2. ENERGI AIR

   Sungai-sungai yang ada bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Proses konversi dari energi kinetik aliran air menjadi energi listrik tersusun dalam sistem pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Dalam sistem PLTA, air yang mengalir dimanfaatkan untuk memutar turbin atau kincir. Kincir yang berputar menggerakkan generator sehingga bisa menghasilkan listrik. Teknologi dalam PLTA bisa digunakan untuk skala kecil atau skala besar tergantung potensi ketersediaan energi air.

3. ENERGI ANGIN

   Angin merupakan udara bergerak. Sudah sejak lama angin digunakan sebagai sumber energi. Contohnya di Belanda, angin dimanfaatkan untuk menggerakan kincir. Kincir ini yang berfungsi sebagai sumber alat pengolah biji-bijian. Zaman dahulu, energi angin sudah dimanfaatkan untuk pengairan. Angin memutar kincir yang kemudian menggerakkan pompa untuk menyedot air lantas disalurkan ke titik yang dibutuhkan. Energi angin bisa diubah menjadi energi listrik melalui sistem pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Dalam PLTB, energi angin memutar turbin atau kincir angin yang mana kincir angin atau turbin ini memutar generator hingga akhirnya menghasilkan listrik.

4. ENERGI PANAS BUMI

   Panas bumi merupakan energi panas yang tersimpan dan berasal dari dalam bumi. Energi panas bumi biasanya terletak di kawasan-kawasan yang dilewati cincin api pasifik sebagai contoh Kanada, Italia, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Selandia Baru, dan Indonesia. Pemanfaatan energi panas bumi telah dibunakan sejak zaman dulu untuk penghangat ruangan atau memasak. Pemanfaatan energi panas bumi sebagai penghasil energi listrik terdapat dalam sistem pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Prinsip kerja PLTP hampir sama dengan prinsip kerja pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mana ada uap panas yang digunakan untuk memutar turbin lalu menggerakkan generator. Hanya saja, uap panas yang digunakan pada PLTP adalah uap panas bumi yang telah dipisahkan dari air, yang berasal langsung dari perut bumi.

5. BIO ENERGI

   Bio energi adalah sumber energi terbarukan yang berasal dari material organik yang mempunyai simpanan energi dari matahari dalam bentuk energi kimia. Bio energi yang digunakan sejak masa lampau, yang mungkin juga masih digunakan sebagian hingga kini, adalah kayu bakar. Kini, sumber bio energi semakin beragam. Ada hasil panen, rumput, kotoran hewan, sampah rumah tangga, hingga limbah pertanian. Selain itu, bio energi juga diubah menjadi bahan bakar cair seperti biodiesel, bioavtur, dan lain-lain.

6. PASANG SURUT AIR LAUT

   Energi ini diperoleh dari hasil pasang surut air laut. Diketahui, energi jenis ini juga dimanfaatkan di pantai timur Amerika dan Eropa. Turbin yang dipasang tepi laut membantu mengubah energi dari pasang surut air laut menjadi energi mekanik untuk menggiling gandum.

7. ENERGI OMBAK LAUT

   Energi jenis ini digunakan untuk membangkitkan listrik. Hanya saja, untuk mengembangkan energi ombak ini membutuhkan infrastruktur dengan jumlah biaya yang relatif mahal. Digunakan untuk menghasilkan listrik. Energi listrik dihasilkan dengan memanfaatkan gerakan naik-turun dari ombak laut. Untuk membangkitkan energi listrik, platform yang biasa digunakan untuk mengubah energi ombak menjadi energi listrik adalah turbin atau pelampung yang naik dan turun. Turbin atau pelampung yang naik turun ini digerakkan langsung oleh ombak laut, lantas memutar generator sehingga menghasilkan listrik.

8. ENERGI ARUS LAUT

   Energi arus laut merupakan energi yang berupa gerakan horizontal massa air laut. Adanya arus laut disebabkan oleh efek pasang surut dan perbedaan suhu dan salinitas air laut. Arus laut ini bisa dimanfaatkan menjadi pembangkit energi listrik. Mekanismenya adalah memanfaatkan energi kinetik dari arus laut untuk memutar turbin. Turbin yang diputar oleh arus laut kemudan memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Potensi arus laut yang besar biasanya terletak di perairan selat.

9. ENERGI PANAS LAUT

   Pembangkit listrik dari energi panas laut pembangkitan listrik yang memanfaatkan perbedaan suhu antara permukaan laut dengan bawah laut. Nama lain dari sumber energi terbarukan ini adalah ocean thermal energy conversion (OTEC) adalah. Pada dekade pertama abad ke-21, teknologi tersebut masih dianggap eksperimental. Bahkan hingga saat ini, belum ada pembangkit listrk dari OTEC komersial yang dibangun. Konsep OTEC pertama kali dikemukakan pada awal 1880-an oleh insinyur asal Perancis, Jacques-Arsene d'Arsonval. Dalam idenya tersebut, suhu permukaan air laut yang biasanya lebih panas digunakan untuk mendidihkan fluida kerja yang memilik titik didih di bawah titik didih air. Jika sudah mendidih, fluida kerja berubah menjadi fluida gas atau uap dan diteruskan untuk memutar turbin. Turbin inilah yang kemudian memutar generator sehingga menghasilkan listrik. Setelah uap dari fluida kerja tersebut memutar turbin, maka uap tersebut akan dteruskan ke bawah laut. Fluida kerja ini lantas menjadi dingin dan bentuknya berubah menjadi cair. Fluida kerja beberbtuk cair lalu dialirkan lagi ke permukaan air laut yang hangat untuk kemudian berubah menjadi fluida gas kemudian memutar turbin kembali.


MANFAAT ENERGI TERBARUKAN

   Penggunaan energi terbarukan mampu menyerap sumber daya serta investasi yang mana manfaatnya bisa dirasakan hingga di masa mendatang. Berikut ini beberapa manfaat energi terbarukan :

- Meminimalisir efek pemanasan global

- Sumber energi tak terbatas

- Meningkatkan kesehatan masyarakat

- Hemat sumber daya serta uang

- Menciptakan lapangan kerja dan peluang


KELEBIHAN ENERGI TERBARUKAN

   Berikut ini merupakan manfaat dari energi terbarukan diantaranya :

- Tersedia melimpah di alam

- Tidak akan habis

- Ramah lingkungan. 

KEKURANGAN ENERGI TERBARUKAN

   Meski penuh akan manfaat, energi terbarukan juga memiliki kekurangan. Namun, kekurangan tersebut bisa tertutupi oleh besarnya manfaat yang didapat. Berikut kekurangan-kekurangan yang dimiliki energi terbarukan: 

- Biaya awal besar atau investasi yang membutuhkan dana yang cukup banyak. 

- Sebagian besar sumber energi terbarukan terkendala oleh faktor cuaca. 

- Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan dalam sistem penyimpanan seperti baterai supaya tidak terbuang sia-sia.

- Masing-masing sumber energi terbarukan memiliki kelemahan teknis dan sosialnya sendiri.

- Beberapa teknologi pemanfaatan energi terbarukan masih bersifat eksperimental seperti energi gelombang laut, energi pasang surut air laut, dan energi panas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRUKTUR LAPISAN BUMI

AWAL MULA TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA

USAHA, ENERGI, DAN DAYA