STRUKTUR LAPISAN BUMI
Pengertian Struktur Lapisan Bumi
Struktur bumi adalah susunan / lapisan pembentuk bumi. Struktur bumi terdiri dari banyak jenis material.
Struktur Lapisan Bumi
1. Kerak Bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi dua kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5–10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20–70 km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt.
Kerak Bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperatur kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 1.100 C. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisan litosfer. Karena konveksi pada mantel bagian atas dan astenosfer, litosfer dipecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak.
Temperatur meningkat 30 0C setiap km, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan kerak yang lebih dalam.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak bumi adalah:
- Oksigen (O) (46,6%),
- Silikon (Si) (27,7%),
- Aluminium (Al) (8,1%),
- Besi (Fe) (5,0%),
- Kalsium (Ca) (3,6%),
- Natrium (Na) (2,8%),
- Kalium (K) (2,6%),
- Magnesium (Mg) (2,1%).
2. Mantel
Selubung bumi atau yang biasa disebut mantel bumi ini merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi dan merupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar 83.2 persen dari volume dan 67.8 persen dari keseluruhan masa bumi. Lapisan Bumi kedua ini adalah mantel yang merupakan lapisan paling tebal dengan ketebalan mencapai 2.900 km. lapisan ini juga disebut lapisan astenosfer karena fungsinya yaitu untuk melindungi inti Bumi.
Pada lapisan ini, terdapat dua jenis mantel, yaitu mantel luar dan mantel dalam. Mantel luar memiliki ketebalan 10 sampai 300 km di bawah permukaan Bumi dengan suhu 1.400 hingga 3.000 derajat Kelvin yang membuat logam-logam di dalamnya sudah mengeras. Pada bagian mantel dalam, ketebalannya 300 sampai 2890 km di bawah permukaan Bumi dengan suhu yang dapat mencapai 3.000 derajat Kelvin. Pada lapisan Bumi ini, sudah mulai berisikan logam cair.
3. Inti Luar
Inti bumi terletak mulai kedalaman sekitar 2900 km dari dasar kerak bumi sampai ke pusat bumi. Lapisan Bumi ini merupakan lapisan cair dengan ketebalan sekitar 2266 km yang terdiri dari besi dan nikel di atas inti dalam dan di bawah mantel. Suhu inti luar berkisar dari 4.300 derajat Kelvin di bagian luar hingga 5.000 derajat Kelvin di dekat inti dalam.
Dari suhunya yang tinggi, sudah dapat dipastikan bahwa lapisan ini berupa fluida dengan tingkat viskositas yang rendah. Arus Eddy yang terdapat pada inti luar juga telah mempengaruhi medan magnet Bumi.
4. Inti Dalam
Sesuai dengan namanya, inti dalam merupakan lapisan Bumi paling dalam yang berbentuk bola padat berjari-jari sekitar 1.220 km. Lapisan ini merupakan lapisan terpanas dari Bumi dengan kedalaman 5.150 sampai 6.370 km dengan suhu 5.500 derajat Kelvin. Lapisan ini dipercaya tersusun atas besi dan nikel, disertai juga belerang, karbon, oksigen, silikon, dan kalium dalam persentase kecil.
Lapisan Udara yang Menyelubungi Bumi
Selain lapisan Bumi yang bersifat fisik di atas, terdapat pula empat susunan kimia pada planet Bumi, yang di antaranya:
Atmosfer
Lapisan udara yang membungkus Bumi dengan ketebalan lebih dari 650 km. Lapisan Bumi ini tersusun dari nitrogen sebesar 78% dan oksigen sebesar 21%. Terdapat lima jenis atmosfer, yaitu troposfer, strafosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Hidrosfer
Lapisan air yang berada di permukaan Bumi, seperti samudra, danau, sungai, air tanah, serta uap.
Litosfer
Lapisan kerak paling luar yang terdiri dari batuan dan dapat bergerak sehingga bisa menimbulkan pergeseran benua.
Biosfer
Lapisan hidup yang tertuju kepada lapisan yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Lapisan Bumi ini mencakup daratan, air, udara, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Komentar
Posting Komentar